Ekosistem Laut

Deskripsi Slider Isikan Disini.

Harimau Sumatera

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) adalah subspesies terkecil harimau di dunia dengan panjang tumbuh hanya sampai 2,5 meter. Ukuran Harimau sumatera yang kecil membuatnya mampu bergerak dengan mudah di hutan sumatera.....

Beberapa Populasi Tanaman jamur

Deskripsi Slider Isikan Disini.

Ekosistem Sawah

Deskripsi Slider Isikan Disini.

Pohon bakau

Pohon bakau adalah jenis tanaman mangrove tropis dari genus Rhizophora. Di hutan mangrove, bakau biasanya tumbuh di bagian paling depan yang berhadapan dengan laut. Memiliki akar tunjang yang tumbuh menyembul dari batang bawah. Akar tersebut berfungsi untuk....

Sunday, July 24, 2016

Cara menggunakan mikroskop

Dalam Bab ini kalian akan melakukan berbagai praktikum yang aan kalian lakukan dari buku paket maupun LKS yang kalian miliki. Untuk membantu kalian lebih mengenal dan mengetahui cara menggunakan mikroskop akan diberikan cara menggunakan mikroskop dengan benar.

Gambar 6.1 Mikroskop Cahaya

  • (a.) Menganmbil mikroskop dari kotak penyimpanannya! Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop daan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.

  • (b.) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Kemudian,putar revolver sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver. 

  • (c.) Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar, dapat diperoleh dengan cara berikut.
    1. Mengatur  diagfragm untuk mendapatkan cahaya yang terang
    2. Mengatur cermin untuk mendapatlan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakuan dengan cara melihat melaui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/ jelas?) INGAT: beberapa mikrosop telah dilengkapi lampu sehingga tida perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan lurus dengan lensa okuler dan objektif.



  • (d.) Siapkan preparat yang akan diamati lalu letaan di meja. Aturla agar bagian yang aan diamati tepat ditengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitah preparat itu dengan penjeoit objek!



  • (e.) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara :


    1. Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler. Pemutar dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat, INGAT: jangan memutar mekrometer secara paksa karena akan menekan preparat dan menyebabkan preparat rusak/ pecah/ patah. 
    2. Lanjutan dengan memutar pemutar halus (mikrimeter), untuk memperjelas bayangan objek.
    3. Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secra langsung.


  • (f.) Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10x, 40x, atau 100x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal. 

Sumber : Materi dan gambar
BSE IPA kelas VII Kurikulum 2013

Konsep Organisasi Kehidupan

Apakah dikelasmu ada pembagian struktur organisasi kelas? sebagai apa kamu dalam organisasi tersenut? jika diperhatikan ternayat peserta didik merupakan bagian dari kelas. kelas kamu merupakan bagian dari kelas VII. Kelas VII merupaan bagian dari SMP/MTs. Jika ditelusuri lebih jauh ternyata sekolah kamu adalah bagian dari sekolah- sekolah  yang ada di kecamatan dan ternyata seterusnya. Artinya, kamu sebagai peserta didik adalah unit terkecil darii organisasi sekolah dikecamatan. 

sekarang, perhatikan tubuhmu! Apakah tubuhmu memiliki unit- unit penyusun? Pada bab ini, kamu akan mempelajari unit- unit penyusun tubuhmu, mulai dari unit terkecil sampai membentuk tubuhmu dan alam di sekitarmu. Langkah awal untuk mempelajari hal ini, mari kita melakukan pengamatan (observasi). Amatilah tumbuhan dilingkungan sekolah. Kemudian perhatian apa saja organ dari tumbuhan tersebut, misalnya tumbuhan mangga organ apa saja yang dimiliki kemudian sebutkan fungsinya.

Tabel pengamatan



           Pada kegiatann yang telah kamu lakukan. kamu mengamati struktur bagian tumbuhan. ternyata jika ditelusuri, bagian- bagian organ tumbuhan tersebut tersusun dalam bagian unit- unit terkecil lagi dan unit ini pun masih disusun lagi oleh unit yang lebih kecil, sehingga urutan- urutan ini pun masih disusun lagi oleh unit kecil, sehingga urutan- urutan unit- unit akan membentuk suatur hirarki struktur. Hirarki struktur ini dikenal dengan Hirarki biologi yang membentuk suatu organisasi kehidupan. Gambar dibawah menunjukan struktur Hirarki organisasi kehidupan dimulai dari atom yang berukuran mikro sampai yang berukuran makro dan sangat kompleks, yaitu biosfer.

Gambar 1. Organisasi Kehidupan
Organisai kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada hakikatnya dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan (dan keteraturan ini adalah disengaja/ diciptakan oleh sang pencipta) keteraturan tersebut tidah hanya pada individu saja tetapi pada semua tingkatan termasuk keberadaan hirarki kehidupan merupakan suatu keteratusaan. Oleh karena dunia kehidupan merupaan suatu hirarki yang niscaya mulai dari biosfer sampai ke molekul. 

Tiap- tiap tingkatan hirarki dalam kerangka struktur biologisanya memiliki sifat- sifat baru yang berbeda dari struktur biologis penyusunnya. Organ memiliki karakteristik yang berbeda dengan jaringan yang menyusunyya, demikian juga sel yangmenyusun suatu jaringan tidak sama karaternya dengan jaringan yang disusunnya tersebut, tetapi semua struktru dan fungsi tersebut saling terakait dan tergantun, untuk membentuk suatu struktur yang lebih tinggi lagi.

Urutan tingkatan organisasi kehidupan disebut hirarki kehidupan. tingkatan organisasi kehidupan dari yang terndeha sampai yang tertinggi
Molukel - Sel - Jaringan - Organ - Sistem Organ - Organisme (Individu) - Populasi - Komunitas - Ekosistem - Biosfer.

a. Molekul
Molekul adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. molekul mengalami kondensasi sehingga membentui asam amino, substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Contoh : Asam nukleat berupa DNA / RNA.

b. Sel
Sel adalah satuan unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup. contoh : sel darah merah dan sel darah putih

c. Jaringan
Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup multiseluler. Contoh : jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang dan lain- lain. Pada hewan dan jaringan epidermis jaringan meristem, jaringan pengangkut dan lain- lain. Pada tumbuhan.

d. Organ
Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsitertentu. Contoh: usus, lambung, paru-paru, jantung, dan lain-lain.

e. Sistem Organ
Sistem Organ adalah gabungan dari organ- organ yang bekerja sama untuk membentuk suatu sistem dalam kehidupan. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus besar, dan usus 12 jari. sistem koordinasi dan indera disusun oleh otak, sumsung tulang belakang, serabut saraf, dan panca indera.

f. Organisme

Gambar 1.2 a. Contoh Individu b. dan popolasi

Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan. Satu organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal.Contoh: seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing, sebuah pohon jambu, dll.

 g. Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.Contoh: populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor, populasigajah berjumlah 23 ekor, dll.

h. Komunitas
Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh:komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri dari teratai,ikan, katak, dll.

i. Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiridari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.;ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dariikan, udang, kepiting, plankton, dll.

j. Biosfer
Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada didalamnya. mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.

Untuk menambah pengetahuan kalian berikut video level organisasi kehidupan


Sumber : Materi, gambar, dan Video

BSE IPAKelas VII Kurikulum 2013
BSE IPA Kelas VII Ani winarsih
www.Phscool.com
http://www.youtube.com/user/bozemanbioloy

Friday, July 22, 2016

Organ

Beberapa macam jaringan bekerja sama membentuk suatu alat tubuh yang melakukan pekerjaan tertentu. Alat tubuh makhluk hidup disebut organ sebagai tingkat organisasi kehidupan stelah jaringan. Pada tubuh manusia dan hewan menyusui terdapat beberapa organ, antara lain jantung, paru-paru, mata, telinga, dan ginjal. Jantung dan paru-paru tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf. Jantung berfungsi memompa darah dan paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. 

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Mata tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan ikat. Telinga tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan tulang rawan, tulang keras, jaringan saraf, dan jaringan epitel. Tumbuhan berbunga memiliki beberapa organ, yaitu akar, daun, batang, dan bunga. Masing-masing organ terdiri atas bermacam-macam jaringan.

Akar berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah, menegakkan batang, dan dapat juga sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Jaringan yang menyusun akar, antara lain epidermis, parenkim, dan jaringan pengangkut. Jaringan epidermis pada akar yang masih muda berdinding tipis sehingga mudah dilalui air. Epidermis akar terdapat bulu-bulu akar yang fungsinya memperluas bidang penyerapan akar. Jaringan parenkim pada akar merupakan penghubung antara jaringan epidermis dan jaringan pengangkut. Fungsi jaringan parenkim sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. - tingkat organisasi kehidupan.

Jaringan-jaringan yang menyusun batang, antara lain jaringan epidermis, jaringan parenkim, pembuluh kayu, dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari tanah ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkat zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Daun tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan epidermis daun, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut.

Gambar 4.1 Organ tumbuhan
Jaringan epidermis daun terletak pada permukaan bawah dan permukaan atas. Epidermis atas tersusun oleh lapisan lilin (kutikula). Epidermis bawah, ada beberapa sel yang berubah menjadi mulut daun (stomata). Bunga merupakan organ reproduksi, berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara generatif. 

Berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya, bunga dapat dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap terdiri atas tangkai, kelopak, dasar bunga, benangsari, dan putik. Apabila salah satu kelengkapan bagian bunga tidak dimiliki, disebut bunga tidak lengkap.










Sumber: 
BSE SMP IPA Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
http:Wikipedia.com
BSE SMP IPA KELAS VI, Wasis, Sugeng.

Jaringan

Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersamgkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu  dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel- sel yang mempuanyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel itu disebut jaringan. 

1. Jaringan Tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif mengalami pembelahan, contoh pada ujung akar dan ujung batang. Sedang sel-sel jaringan permanen sudah tidak mengalami pembelahan. Jaringan permanen dapat dibedakan menjadi tiga jaringan pokok, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar atau parenkim, dan jaringan pengangkut. Pada beberapa bagian tumbuhan juga terdapat jaringan penguat yang berkembang dari jaringan parenkim.


Gambar. 3.1 (a) Penampang melintang batang tumbuhan monokotil, tampak berbagai jaringan yang menyusun batang. (b) Bentuk dan susunan jaringan pada tumbuhan.

2. Jaringan pada Hewan
Di bagian depan kamu telah mempelajari bahwa sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama saling bekerjasama membentuk jaringan. Pada hewan dan manusia terdapat beberapa jaringan yaitu jaringan epitel, ikat, otot, dan saraf.

a. Jaringan Epitel

Gambar 3.2 Jaringan epitel
Jaringan epitel tersusun dari sel-sel yang rapat dan berdekatan satu dengan yang lain sehingga tidak ada rongga antarsel. Jaringan ini berfungsi melapisi suatu rongga dalam atau permukaan luar, menerima rangsang, atau sebagai kelenjar. Lapisan sel epitel melekat pada suatu membrane disebut membran basalis. Bentuk-bentuk sel epitel ada yang pipih, kubus, dan silindris. Sel-sel ini dapat tersusun dalam satu lapis sel atau berlapis-lapis.


b. Jaringan Ikat
Susunan sel-sel jaringan ikat agak renggang dan mengandung banyak pembuluh darah kecuali pada jaringan ikat tulang rawan. Fungsi utama jaringan ikat ialah sebagai pelindung (proteksi), penunjang, dan mengikat berbagai jaringan dan organ. Jaringan ikat juga berfungsi untuk menyimpan lemak serta menghancurkan bakteri dan selsel yang sudah mati. Contoh jaringan ikat adalah jaringan darah, jaringan tulang, dan jaringan lemak.

c. Jaringan Otot
Jaringan otot meliputi 40%–50% berat badan. Otot dapat berkontraksi, kontraksi beberapa otot akan menggerakkan tulang sehingga menghasilkan gerak. Oleh karena itu otot disebut sebagai alat gerak aktif, sedangkan rangka disebut alat gerak pasif. Otot dapat dibedakan menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung.

d. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron berfungsi sebagai penghantar impuls dari reseptor (penerima rangsang) ke otak dan menghantar impuls untuk menanggapi rangsang dari otak ke efektor (otot dan kelenjar). Terdapat tiga macam neuron, yaitu sebagai berikut.
  1. Neuron sensorik, berfungsi menghantarkan impuls dari penerima rangsang (reseptor) ke saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang).
  2. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor (organ yang memberi tanggapan terhadap rangsang yaitu otot dan kelenjar).
  3. Neuron asosiasi, berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lain sehingga pengantaran impuls dapat berjalan dengan baik. 


Sumber: Materi dan Gambar
BSE IPA kelas VII Kurikulum 2013
BSE IPA Terpadu kelas VII Anni winarsih
www.phschool.com 
users.rcn.com 
http://www.biologipedia.com
https://www.youtube.com

Sistem organ dan Organisme


Beberapa organ yang berbeda akan membentuk satu kesatuan dan saling bekerjasama untuk melaksanakan fungsi tertentu. Organisasi dari beberapa organ ini disebut sistem organ. Contoh sistem organ pada manusia adalah sistem pernapasan yang tersusun dari organ hidung, tenggorokan, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Makhluk hidup multiseluler tingkat tinggi memiliki beberapa sistem organ yang saling berkaitan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup tersebut. Jika salah satu sistem mengalami gangguan, tentu akan mempengaruhi sistem organ yang lain. Misalnya jika kamu mengalami sakit gigi, saraf-saraf yang ada di gusi akan mempengaruhi saraf di kepala, sehingga rasa sakit tidak hanya di gigi saja. Proses pencernaan juga akan terganggu karena makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dikunyah dengan baik. Karena gigi dan kepala terasa sakit, nafsu makanmu menjadi berkurang sehingga mengganggu kerja lambung dan organ pencernaan lain.
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama anta rorgan untuk melakukan fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri- sendiri, melainkan organ- organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama  lain. Tanpa ada saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses tubuh tidak akan terjadi. Kamu sudah menemukan bermacam-macam organ yang terdapat pada tumbuhan dan manusia. Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu disebut dengan sistem organ. Untuk lebih detalnya Berikut Sistem Organ Manusia.



1. Sistem organ manusia






Gambar 5.1 Sistem organ manusia





















2. Organisme

Gambar 5.2 Macan tutul (organisme )



Kumpulan sistem organ yang saling berhubungan dan bekerja sama akan membentuk suatu organisme atau makhluk hidup. Tubuh manusia merupakan organisme yang terbentuk dari berbagai sistem yaitu sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pengeluaran, sistem pernafasan, sistem koordinasi, dan sistem reproduksi. System-sistem organ saling berhubungan dan terorganisasi dengan rapi sehingga dapat membebtuk organisme. Terbentuknya suatu organisme dimulai dari sel-sel yang bentuk dan fungsinya sama sehingga membentuk jaringan, kemudian membentuk organ, kemudian membentuk system organ, dan yang terakhir adalah membentuk organisme.






Sumber : 
BSE SMP IPA Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
http:Wikipedia.com
BSE SMP IPA KELAS VI, Wasis, Sugeng.